Namanya Jembatan Tukad Bangkung. Panjangnya 360 meter dan lebar 9,6 meter. Lokasi persisnya di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Jembatan ini menghubungkan Plaga dengan Belok-Sidan. Ada tambahan juga pembangunan jalan 1,30 km.
PT Semen Gresik (Persero) Tbk melalui produknya ikut menopang pembangunan pier yang berbentuk beton prestressed. Pondasi pier adalah caisson dengan secant pile serta kedalaman 41 meter.
Jarak antara pier 120 meter sementara pier tertinggi mencapai 88,1 meter. Seluruh material dan beton cor menggunakan Semen Gresik.
“Salah satu alasan kami menggunakan 100 persen Semen Gresik, karena kualitasnya yang senantiasa terjaga untuk menghasilkan beton dengan kekuatan yang optimal,” papar Pimpinan Proyek Ir AA G Putra Yadn saat ditemui Kabag Penjualan Wilayah 3, Sasono Hananto.
Jembatan yang menggunakan 100 persen Semen Gresik ini memiliki pier tertinggi se-Asia Tenggara. Proyek dikerjakan bulan September 2001 dan selesai Oktober 2006. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan jembatan ini pada pertengahan 2007.
Pembangunan jembatan ini memberikan manfaat menghubungkan kawasan wisata Kintamani menuju kawasan wisata lainnya tanpa melalui jalur selatan yang sudah padat lalu lintas dan selama ini terisolasi karena geometrik jalan yang terjal dan membahayakan.
Dari September 2001 hingga Oktober 2006, pekerjaan struktur jembatan Tukad Bangkung dimulai dengan pembangunan tiang pancang berdiameter 60 cm untuk pondasi abutment. Lalu diteruskan, pengerjaan caisson dengan secant pile sampai kedalaman 41 meter untuk pondasi pier dan pekerjaan pile cap. (*)
ADS HERE !!!